Manchester United vs Brighton, Manchester United tengah dilanda “sakit kepala positif” jelang laga kontra Brighton & Hove Albion di Old Trafford pada akhir pekan ini. Setelah kemenangan sensasional atas Liverpool di Anfield. Pelatih Ruben Amorim kini menghadapi dilema besar: apakah waktunya menurunkan Benjamin Sesko sebagai ujung tombak. Atau tetap mempertahankan racikan cepat dan dinamis yang sukses menumbangkan The Reds?
🔴 Dilema di Lini Depan
Pada laga sebelumnya, Amorim membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan Sesko. Meski sempat menuai kritik, strategi itu terbukti jitu. Tanpa kehadiran penyerang jangkung asal Slovenia tersebut, lini depan United tampil jauh lebih lincah dan efisien.
Namun, dengan status Sesko sebagai salah satu rekrutan mahal musim ini, tentu sulit bagi Amorim untuk terus membiarkannya duduk di bangku cadangan. Situasi ini membuat sang pelatih berada di posisi yang penuh pertimbangan.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menggeser Amad Diallo dari posisi wing-back ke lini serang. Jika skema ini diterapkan, Mason Mount kemungkinan besar harus rela tergeser, dengan trio Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Amad Diallo menjadi pilihan utama di lini depan.
Formasi tersebut bisa menghadirkan kecepatan dan kreativitas ekstra, meski juga berisiko melemahkan sisi pertahanan, terutama saat transisi balik.
⚡ Bryan Mbeumo Berpeluang Jadi Striker Tengah
Perubahan menarik lain adalah kemungkinan Bryan Mbeumo dimainkan sebagai penyerang tengah. Langkah berani ini bisa menjadi kejutan taktik dari Amorim, mengingat mobilitas dan kemampuan eksplorasi ruang Mbeumo kerap membuat bek lawan kewalahan.
Pemain asal Kamerun itu dikenal gesit dalam mencari celah, sehingga bisa menjadi alternatif efektif di tengah absennya Sesko sebagai target man utama.
🛡️ Lini Pertahanan MU: Fokus Hadapi Serangan Cepat Brighton
Di sektor pertahanan, Amorim diperkirakan akan menurunkan duet full-back natural — Diogo Dalot dan Patrick Dorgu — di posisi wing-back dalam formasi andalannya, 3-4-3. Keduanya dinilai paling siap menghadapi ancaman dari sayap cepat Brighton, terutama pemain eksplosif seperti Yankuba Minteh.
Sementara itu, Senne Lammens, kiper anyar MU, kembali menjadi sorotan berkat distribusi bolanya yang akurat. Gaya bermain United di bawah Amorim cenderung tidak terlalu mengandalkan penguasaan bola, melainkan lebih fokus pada efektivitas serangan balik.
Hal ini terbukti efektif saat mereka menaklukkan Liverpool dan Chelsea dalam dua laga terakhir.
Namun, melawan Brighton yang juga mengandalkan transisi cepat dan pressing agresif, pertandingan ini berpotensi menjadi adu taktik sabar dan efisiensi. Siapa yang lebih cerdik melepas penguasaan bola bisa jadi kunci kemenangan.
⚙️ Persimpangan Amorim: Sesko atau Tetap Fluid?
Kini Amorim berada di persimpangan taktik penting:
Apakah ia akan kembali mempercayakan posisi penyerang utama kepada Benjamin Sesko. Untuk duel fisik melawan bek tangguh seperti Jan Paul van Hecke dan Lewis Dunk,
atau tetap dengan formasi cair tanpa striker murni yang telah membuahkan dua kemenangan beruntun?
Keputusan ini bukan hanya soal strategi jangka pendek, tapi juga berkaitan dengan arah identitas permainan Manchester United di bawah Amorim.
Jika ia memilih untuk tetap dengan skema cepat tanpa target man. Maka itu menandakan keberanian Amorim membangun gaya bermain baru di Old Trafford — gaya yang mengandalkan mobilitas, pressing, dan kreativitas.
Namun, jika Sesko kembali dipercaya. Publik tentu berharap sang bomber mampu menunjukkan efektivitas tinggi dalam menyelesaikan peluang dan membayar kepercayaan pelatih.
⚽ Penutup
Manchester United vs Brighton, apa pun pilihannya, laga Manchester United vs Brighton di Old Trafford kali ini akan menjadi ujian taktik besar bagi Ruben Amorim.
Apakah ia akan mempertahankan “resep kemenangan” yang telah terbukti efektif, atau memberi kesempatan kedua bagi sang bomber besar, Benjamin Sesko?
Satu hal yang pasti: kemenangan akan semakin memperkuat posisi Amorim di kursi pelatih dan menjaga tren positif Setan Merah di Premier League musim ini.
Sumber: The Sun

Average Rating