Press "Enter" to skip to content

Bos La Liga Kritik Real Madrid: Mereka Tak Punya Hak Bicara soal Laga Barcelona di Miami

0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

Presiden La Liga, Javier Tebas, melontarkan kritik tajam terhadap Real Madrid setelah klub raksasa Spanyol itu menentang keputusan untuk memindahkan laga Barcelona melawan Villarreal ke Miami, Amerika Serikat.
Pertandingan ini telah dikonfirmasi akan digelar pada Desember mendatang, dan menjadi bagian dari strategi La Liga untuk memperluas jangkauan pasar globalnya.

Dalam wawancara dengan stasiun radio Cope, Tebas menegaskan bahwa Real Madrid tidak memiliki hak untuk ikut berkomentar mengenai keputusan tersebut.

“Madrid tidak punya hak bicara dalam hal ini,” ujar Tebas dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa dirinya sebenarnya juga terbuka untuk memindahkan laga Real Madrid ke luar negeri, tetapi hal itu tidak memungkinkan dengan kepemimpinan klub saat ini.

“Dengan para pemimpin mereka sekarang, hal itu mustahil. Saya sedih karena mereka tidak menyukai apa pun yang dilakukan La Liga. Kalau bukan Miami, pasti ada hal lain yang mereka persoalkan. Seolah-olah kami selalu salah dan tidak pernah benar,” tambah Tebas.


Tebas Klaim Mayoritas Klub dan Pemain Mendukung

Lebih lanjut, Javier Tebas mengklaim bahwa mayoritas klub dan pemain mendukung keputusan memainkan satu laga La Liga di luar negeri. Hal ini, menurutnya, berbeda dari opini publik yang seolah menggambarkan penolakan luas terhadap kebijakan tersebut.

Beberapa pemain memang sempat mengkritik ide ini, termasuk Frenkie de Jong dari Barcelona. Namun Tebas menilai narasi publik terlalu menyudutkan pihak liga.

“Ada narasi yang sangat demagogik sedang dibangun. Padahal, para pendukung Villarreal ingin datang ke Miami, klub-klub juga mendukung, dan banyak pemain yang antusias. Ini hanya satu pertandingan dari 380 laga sepanjang musim,” jelas Tebas.

Keputusan memindahkan laga ke luar negeri disebut sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan La Liga. Terutama di pasar Amerika Serikat yang potensial dan memiliki basis penggemar sepak bola yang besar.


Laporta Sambut Positif Keputusan Laga di AS

Sementara itu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, justru menyambut antusias keputusan tersebut. Ia menilai laga di Miami akan menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan dengan penggemar Barcelona di Amerika Serikat.

“Kami menantikan pertemuan kembali dengan semua penggemar kami di Amerika Serikat dan berterima kasih kepada La Liga atas kesempatan ini. Negara itu adalah pasar strategis penting bagi klub kami. Setiap kali kami datang, kami selalu merasakan gairah besar dari para pendukung Barcelona,” ujar Laporta.

Laporta juga menegaskan bahwa Barcelona siap memberikan penampilan terbaik di laga tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para culés di luar negeri.


UEFA Setuju, Tapi dengan Berat Hati

Meski UEFA akhirnya memberikan persetujuan terhadap keputusan La Liga, lembaga sepak bola Eropa tersebut mengaku melakukannya dengan berat hati.
UEFA menyatakan bahwa mereka secara prinsip menentang pemindahan laga domestik ke luar negeri. Namun mengizinkan langkah ini sebagai pengecualian satu kali.

Dalam pernyataannya, UEFA berharap agar keputusan ini tidak menjadi preseden untuk masa depan, dan menegaskan pentingnya menjaga esensi kompetisi domestik di tanah asal masing-masing negara.


Kesimpulan

Kontroversi laga Barcelona vs Villarreal di Miami memperlihatkan betapa besar perbedaan pandangan antara pihak La Liga. Klub-klub besar seperti Real Madrid, dan UEFA.
Bagi Javier Tebas, langkah ini adalah bagian dari strategi globalisasi sepak bola Spanyol, sedangkan bagi Real Madrid. Hal ini dianggap bertentangan dengan tradisi kompetisi domestik.

Apapun pandangannya, laga di Miami ini akan menjadi momen bersejarah bagi La Liga — sebuah langkah yang bisa membuka babak baru dalam ekspansi sepak bola Eropa ke Amerika.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%