Lennart Karl, Pertandingan Bayern Munchen vs Sporting CP pada matchday 6 league phase Liga Champions 2025/2026 menjadi salah satu laga paling menarik di pekan tersebut. Bermain di Allianz Arena, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB, Bayern berhasil membalikkan keadaan dan menang meyakinkan dengan skor 3-1. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Die Roten menunjukkan karakter juara dengan penampilan impresif di babak kedua.
Dari banyaknya pemain yang tampil menonjol, satu nama mencuri perhatian besar: Lennart Karl, wonderkid berusia 17 tahun yang kemudian dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA. Penampilannya penuh ketenangan, percaya diri, serta menunjukkan kualitas yang membuatnya digadang-gadang menjadi bintang masa depan Bayern.
Artikel ini membahas jalannya pertandingan, peran besar Lennart Karl, dan statistik lengkap yang membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik.
Bayern Sempat Tertinggal, Sporting Beri Kejutan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Sebagai tuan rumah, Bayern langsung mengambil inisiatif lewat penguasaan bola dan tekanan yang konstan ke wilayah pertahanan Sporting CP. Namun tim tamu mampu merespons dengan permainan disiplin dan sesekali melakukan serangan balik berbahaya.
Kejutan datang ketika Bayern justru tertinggal akibat gol bunuh diri Joshua Kimmich. Bek senior Bayern itu salah mengantisipasi situasi bola mati sehingga membuat Sporting unggul 1-0.
Namun, kegagalan tersebut tidak membuat Bayern goyah. Pasukan Die Roten terus membangun serangan, mengontrol jalannya pertandingan, dan berupaya menciptakan peluang berbahaya. Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil.
Gnabry Samakan Kedudukan
Serge Gnabry, yang tampil sangat aktif di sisi sayap, muncul sebagai penyelamat ketika ia mencetak gol penyama kedudukan. Gol tersebut mengembalikan kepercayaan diri Bayern, sekaligus membuat momentum pertandingan kembali berada di pihak mereka.
Setelah gol itu, intensitas Bayern meningkat drastis. Penguasaan bola makin dominan dan alur permainan mereka mulai mengalir lebih cepat, memaksa Sporting bermain semakin dalam di area pertahanannya.
Lennart Karl Masuk sebagai Pembeda
Pertandingan ini menjadi semakin menarik ketika nama Lennart Karl muncul sebagai pahlawan Bayern. Di usia yang masih 17 tahun, pemain muda ini kembali menunjukkan kematangan yang luar biasa meskipun usianya masih sangat belia.
Keputusan pelatih memberikan menit bermain kepada Lennart bukan pertama kalinya terjadi, tetapi laga Liga Champions selalu punya atmosfer yang berbeda. Meski begitu, ia tampil tanpa rasa takut. Ia bermain percaya diri sejak pertama kali menginjak lapangan.
Ketenangannya saat menerima bola, visi bermain yang matang, serta mobilitasnya dalam membongkar pertahanan lawan membuatnya terlihat seperti pemain senior yang sudah berpengalaman.
Gol Berkelas dari Kaki Seorang Wonderkid
Momen terbaik dalam laga ini tentu saja ketika Lennart Karl mencetak gol yang membuat Bayern berbalik unggul 2-1. Gol tersebut bermula dari pergerakannya di area half-space, menerima umpan terobosan, lalu melepaskan tembakan terukur dari sudut yang cukup sempit.
Yang membuat gol ini spesial adalah ketenangannya. Meski dibayangi dua bek Sporting, Lennart tidak tergesa-gesa. Ia mengambil satu sentuhan pengatur ritme, lalu menembak dengan presisi yang membuat kiper Sporting tak berkutik.
Gol itu menjadi bukti bahwa ia bukan sekadar prospek masa depan, tetapi sudah siap menjadi pemain penting di skuad utama Bayern.
Tah Tutup Pertandingan, Bayern Menang 3-1
Gol penutup Bayern dicetak oleh Jonathan Tah yang memaksimalkan situasi bola mati. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan, memastikan Bayern mengakhiri fase grup dengan kemenangan penting di kandang.
Meskipun banyak pemain Bayern tampil baik, UEFA menilai bahwa performa Lennart Karl paling menentukan. Selain mencetak gol, perannya dalam mengalirkan bola, mengatur tempo serangan, dan kontribusinya dalam duel fisik menjadi faktor utama penobatannya sebagai Man of the Match.
Statistik Lengkap Lennart Karl (Versi FotMob)
Berikut statistik lengkap yang menegaskan kualitas permainan Lennart Karl pada laga tersebut:
Offensif
- 5 percobaan tembakan
- 3 tembakan tepat sasaran
- 1 gol
- 3 umpan kunci yang menciptakan peluang
- 7 percobaan dribel
- 3 dribel sukses
Distribusi Bola
- 54 operan dilepaskan
- 52 di antaranya akurat
- Persentase akurasi operan sangat tinggi untuk pemain seumurannya
Defensif
- 3 tekel sukses
- 2 kali ball recoveries
- Terlibat dalam 12 duel fisik, memenangkan 6 di antaranya
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Lennart bukan hanya berkontribusi dalam serangan, tetapi juga membantu tim ketika bertahan. Kelengkapannya sebagai gelandang serang modern menjadi alasan utama mengapa ia layak diberi penghargaan Man of the Match.
Kesimpulan: Bayern Menang, Wonderkid Bersinar Terang
Pertandingan Bayern vs Sporting CP bukan hanya tentang kebangkitan Die Roten setelah tertinggal, tetapi juga tentang lahirnya bintang baru di Liga Champions: Lennart Karl.
Di usia 17 tahun, ia menunjukkan kualitas, ketenangan, dan mentalitas pemain besar. Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Lennart akan menjadi tulang punggung Bayern dalam beberapa tahun ke depan.
Kemenangan 3-1 ini bukan hanya memberi Bayern tambahan tiga poin, tetapi juga memberi sinyal bahwa regenerasi mereka berada di jalur yang tepat.

Average Rating