Press "Enter" to skip to content

Kemenangan Mengejutkan Tottenham Hotspur di Etihad Berkat Inspirasi dari Klopp

0 0
Read Time:4 Minute, 15 Second

Tottenham Hotspur Tumbangkan Manchester City 2–0 di Etihad

Tottenham Hotspur memulai musim Premier League 2025/2026 dengan hasil impresif, mengalahkan Manchester City 2–0 di Etihad Stadium, Sabtu (23 Agustus 2025). Brennan Johnson membuka keunggulan Spurs lewat gol cepat menit ke-35, disusul João Palhinha—dalam debutnya sebagai starter—yang memanfaatkan kesalahan James Trafford untuk menggandakan keunggulan sebelum jeda. ReutersThe Guardian+1

Meskipun dikuasai bola, efektivitas serangan Spurs terbukti dominan. Pressing agresif sejak menit awal membuat City kesulitan membangun permainan. Thomas Frank mengaku terinspirasi oleh gaya menekan ala Jurgen Klopp untuk strategi ini. The Guardian

Frank, yang sebelumnya dikenal dengan pendekatan pressing tinggi di Brentford, menegaskan:

“Saya sangat percaya pada teknik press yang agresif… cara bertahan yang lebih ofensif…”
Tekanan ini terbukti efektif: selain mencetak dua gol, Spurs juga tidak kebobolan. The Guardian

Kemenangan ini semakin spesial karena Tottenham sukses menaklukkan City dua kali beruntun di Etihad, menambah kepercayaan diri tim di awal musim. Cartilage Free CaptainThe Guardian

Pos Tim M W D L GD Pts
1 Arsenal 2 2 0 0 +6 6
2 Tottenham 2 2 0 0 +5 6
3 Chelsea 2 1 1 0 +4 4
4–5 Liverpool / Man City 3
20 West Ham United 2 0 0 2 –7 0

Spurs saat ini menempati posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Arsenal, namun sama-sama mengantongi 6 poin. City berada di posisi kelima, dengan performa yang belum ideal. ESPN.comNBC SportsESPN.com

Kekurangan/Kelemahan pada Klasemen Saat Ini

  1. Margin Gol Sempit: Meski memimpin, Spurs hanya unggul tipis dalam selisih gol dari Arsenal (+5 vs +6), menjadikan posisi papan atas “bergelincir” jika performa menurun.
  2. Kinerja City yang Belum Konsisten: City berada di posisi 5, menunjukkan ada celah kreativitas dan kestabilan—terutama setelah pilihan kontroversial Pep Guardiola untuk menurunkan Trafford berada di bawah sorotan. TalkSportThe TimesThe Guardian
  3. Fragmentasi Pertandingan Awal: Beberapa tim seperti Leeds, Everton, dan West Ham sudah menunjukkan kelemahan signifikan—seperti GD negatif besar—yang bisa memicu tekanan dini. NBC SportsESPN.comTWTD.co.uk
  4. Volatilitas Awal Musim: Hanya dua laga berjalan—kondisi masih belum stabil. Posisi tim dapat berubah drastis di pekan-pekan berikutnya.

Penutup

Tottenham berhasil menegaskan ambisinya di awal musim dengan rancangan taktik agresif yang terinspirasi dari Klopp. Meskipun memimpin klasemen, tantangan masih terbuka lebar—baik dari margin gol maupun inkonsistensi tim-tim lain. Minggu-minggu mendatang akan menuntut stabilitas dan performa konsisten jika Spurs ingin mempertahankan momentum ini.

Berikut adalah versi artikel yang sudah dirapikan, diperbaharui, dan ditambahkan bagian kekurangan pada klasemen Liga Inggris saat ini. Juga tersedia meta deskripsi, tag, dan slug yang sudah dioptimalkan untuk WordPress & SEO.


Artikel: Kemenangan Mengejutkan Spurs di Etihad Berkat Inspirasi dari Klopp

Tottenham Hotspur Tumbangkan Manchester City 2–0 di Etihad

Tottenham Hotspur memulai musim Premier League 2025/2026 dengan hasil impresif, mengalahkan Manchester City 2–0 di Etihad Stadium, Sabtu (23 Agustus 2025). Brennan Johnson membuka keunggulan Spurs lewat gol cepat menit ke-35, disusul João Palhinha—dalam debutnya sebagai starter—yang memanfaatkan kesalahan James Trafford untuk menggandakan keunggulan sebelum jeda. (Reuters, The Guardian)

Meskipun dikuasai bola, efektivitas serangan Spurs terbukti dominan. Pressing agresif sejak menit awal membuat City kesulitan membangun permainan. Thomas Frank mengaku terinspirasi oleh gaya menekan ala Jurgen Klopp untuk strategi ini. (The Guardian)

Frank, yang sebelumnya dikenal dengan pendekatan pressing tinggi di Brentford, menegaskan:

“Saya sangat percaya pada teknik press yang agresif… cara bertahan yang lebih ofensif…”
Tekanan ini terbukti efektif: selain mencetak dua gol, Spurs juga tidak kebobolan. (The Guardian)

Kemenangan ini semakin spesial karena Tottenham sukses menaklukkan City dua kali beruntun di Etihad, menambah kepercayaan diri tim di awal musim. (Cartilage Free Captain, The Guardian)


Klasemen Sementara Premier League 2025/2026

Pos Tim M W D L GD Pts
1 Arsenal 2 2 0 0 +6 6
2 Tottenham 2 2 0 0 +5 6
3 Chelsea 2 1 1 0 +4 4
4–5 Liverpool / Man City 3
20 West Ham United 2 0 0 2 –7 0

Spurs saat ini menempati posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Arsenal, namun sama-sama mengantongi 6 poin. City berada di posisi kelima, dengan performa yang belum ideal. (ESPN.com, NBC Sports, ESPN.com)

Kekurangan/Kelemahan pada Klasemen Saat Ini

  1. Margin Gol Sempit: Meski memimpin, Spurs hanya unggul tipis dalam selisih gol dari Arsenal (+5 vs +6), menjadikan posisi papan atas “bergelincir” jika performa menurun.
  2. Kinerja City yang Belum Konsisten: City berada di posisi 5, menunjukkan ada celah kreativitas dan kestabilan—terutama setelah pilihan kontroversial Pep Guardiola untuk menurunkan Trafford berada di bawah sorotan. (TalkSport, The Times, The Guardian)
  3. Fragmentasi Pertandingan Awal: Beberapa tim seperti Leeds, Everton, dan West Ham sudah menunjukkan kelemahan signifikan—seperti GD negatif besar—yang bisa memicu tekanan dini. (NBC Sports, ESPN.com, TWTD.co.uk)
  4. Volatilitas Awal Musim: Hanya dua laga berjalan—kondisi masih belum stabil. Posisi tim dapat berubah drastis di pekan-pekan berikutnya.


Meta Deskripsi, Tag, dan Slug (untuk WordPress & SEO)

  • Slug: spurs-kalahkan-city-krisis-klopp-inspirasi-pressing
  • Meta Deskripsi:
    Tottenham Hotspur mengejutkan Manchester City 2–0 di Etihad lewat pressing agresif ala Klopp. Thomas Frank tampil impresif dan Spurs kini duduki puncak sementara Premier League musim 2025/26.
  • Tag:
    Tottenham Hotspur, Manchester City, Thomas Frank, Premier League 2025/26, Pressing, Jurgen Klopp inspiration, Brennan Johnson, João Palhinha


Penutup

Tottenham berhasil menegaskan ambisinya di awal musim dengan rancangan taktik agresif yang terinspirasi dari Klopp. Meskipun memimpin klasemen, tantangan masih terbuka lebar—baik dari margin gol maupun inkonsistensi tim-tim lain. Minggu-minggu mendatang akan menuntut stabilitas dan performa konsisten jika Spurs ingin mempertahankan momentum ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%