Press "Enter" to skip to content

Manchester City vs Liverpool: Pertarungan Mesin Gol di Etihad Stadium

0 0
Read Time:3 Minute, 36 Second

Manchester City akan menjamu Liverpool pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium pada Minggu, 9 November 2025, pukul 23.30 WIB. Pertemuan Manchester City vs Liverpool ini mempertemukan dua tim dengan lini serang paling produktif di liga, sekaligus menjadi salah satu big match paling ditunggu pada awal musim.

City datang dengan rekor kandang yang impresif, sementara Liverpool membawa momentum kebangkitan setelah memutus tren negatif. Duel ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal sejarah, gengsi, dan ambisi dua raksasa sepak bola Inggris. Nama-nama besar seperti Erling Haaland dan Mohamed Salah pun siap memecahkan rekor pribadi dalam laga ini.


City Tak Terkalahkan di Etihad, Tapi Masih Menyimpan Luka Lama

Musim lalu menjadi salah satu musim yang kurang menyenangkan bagi Manchester City saat berjumpa Liverpool. City tercatat kalah dua kali dari The Reds di Premier League, jumlah yang sama dengan kekalahan mereka dalam 12 pertemuan sebelumnya (4 kemenangan, 6 imbang). Terakhir kali City mengalami rentetan kekalahan lebih panjang dari Liverpool terjadi pada 2015–2016.

Namun, dalam konteks performa terbaru, Manchester City tetap memegang kendali. Sejak awal April, mereka mengumpulkan 42 poin dari 19 pertandingan—terbanyak di Premier League dalam periode tersebut (13 menang, 3 imbang, 3 kalah). Di Etihad Stadium, City tampil bahkan lebih kuat, meraih 9 kemenangan dalam 10 laga kandang terakhir di liga.

Rekor Menakjubkan: 20 Gol Tanpa Set Piece

Salah satu statistik paling mencolok musim ini adalah seluruh 20 gol Manchester City hingga pekan ke-10 berasal dari permainan terbuka (open play). Ini menjadikan mereka tim pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak 20 gol awal musim tanpa kontribusi bola mati.

Hal ini menunjukkan efektivitas sistem serangan posisi Josep Guardiola, yang sangat bergantung pada kreativitas dan pergerakan dinamis para gelandang serta winger.

Doku & Foden, Duo Kreator dengan Efektivitas Tinggi

Phil Foden dan Jeremy Doku menjadi dua pemain paling menonjol dalam hal kreativitas. Keduanya telah menciptakan 20 peluang musim ini dan masuk ke dalam 5 besar kreator di Premier League.

  • Jeremy Doku: 3,3 chances created per 90—terbaik sepanjang kariernya di Premier League.
  • Phil Foden: 2,9 chances created per 90—juga rekor terbaik dalam kariernya sejauh ini.

Dengan performa kreatif seperti ini, City memiliki fondasi kokoh untuk membongkar lini belakang lawan, termasuk Liverpool yang masih berjuang mencari konsistensi.


Liverpool Ingin Ulangi Momen Manis di Etihad

Liverpool datang ke pertandingan ini membawa kepercayaan diri setelah menang 2-0 atas Aston Villa. Kemenangan tersebut mengakhiri tren empat kekalahan beruntun di Premier League.

Musim lalu, Liverpool sukses menang 2-0 di Etihad Stadium, sebuah pencapaian yang terakhir kali mereka ulangi secara beruntun pada periode 1987–1991.

Namun Performas Tandang Masih Bermasalah

Meski momentum mulai kembali, performa tandang Liverpool tetap menjadi masalah serius bagi skuad Arne Slot. Mereka telah kalah dalam tiga laga tandang terakhir, dan kekalahan berikutnya akan menyamai rekor buruk mereka dari April 2012 era Kenny Dalglish.

Mohamed Salah: Senjata Utama dan Mesin Rekor

Mohamed Salah kembali menunjukkan konsistensinya. Gol ke gawang Aston Villa membuatnya menyamai kontribusi Wayne Rooney bersama Manchester United (183 gol + 93 assist) dalam satu klub Premier League.

Salah juga memiliki catatan luar biasa ketika menghadapi Manchester City:

  • 9 gol dan 6 assist—kontribusi terbanyak seorang pemain terhadap Manchester City dalam sejarah Premier League.

Dengan catatan tersebut, Salah tetap menjadi ancaman utama City, terutama dalam transisi cepat dan situasi one-on-one.


Catatan Khusus: Erling Haaland di Ambang Rekor Sejarah

Pertandingan ini juga bisa menjadi malam spesial bagi Erling Haaland. Striker Norwegia itu kini telah mencetak:

  • 98 gol dalam 107 pertandingan Premier League

Jika Haaland mencetak dua gol dalam laga ini, ia akan mencapai 100 gol Premier League hanya dalam 108 pertandingan, menjadikannya pemain tercepat sepanjang sejarah liga.

Rekor tersebut berpotensi mengungguli legenda Newcastle, Alan Shearer, yang membutuhkan 124 pertandingan untuk menembus 100 gol.


Kesimpulan: Big Match Penentu Arah Musim

Duel Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium bukan sekadar pertandingan besar, tetapi juga ajang pembuktian dua kekuatan sepak bola modern. Guardiola dan Slot membawa filosofi berbeda, City dengan kontrol dan struktur, Liverpool dengan intensitas dan transisi cepat.

Dengan statistik, rekor, dan dinamika kedua tim:

  • City unggul dalam konsistensi dan kreativitas open play.
  • Liverpool unggul dalam sejarah pertemuan dan ketajaman Salah melawan City.
  • Haaland dan Salah masing-masing berpeluang mencatatkan rekor pribadi.

Laga ini kemungkinan berjalan terbuka, penuh peluang, dan sangat menentukan arah kompetisi Premier League musim ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%