Press "Enter" to skip to content

AC Milan Takluk dari Tim Serie B dalam Laga Uji Coba: Catatan Buruk untuk Allegri di Masa Pramusim

0 0
Read Time:3 Minute, 43 Second

AC Milan Takluk dari Virtus Entella: Uji Coba Berakhir Mengejutkan

AC Milan harus menerima hasil yang tidak mengenakkan dalam laga uji coba pramusim setelah menelan kekalahan 2-3 dari tim Serie B, Virtus Entella, pada Jumat (14/11/2025). Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang untuk mengembalikan ritme permainan justru meninggalkan sejumlah catatan negatif bagi Massimiliano Allegri.

Meski hanya pertandingan uji coba, kekalahan ini tetap memberi sorotan tersendiri. Milan sebenarnya sempat memimpin dua kali, namun kesalahan individu dan kelengahan lini belakang membuat mereka tumbang. Beberapa pemain senior tampil mengecewakan, sementara eksperimen komposisi pemain juga belum berjalan optimal.

Laga ini menjadi penting bagi Allegri untuk menilai kebugaran skuadnya setelah sejumlah pemain kembali dari cedera. Namun, performa yang ditampilkan justru menunjukkan bahwa Rossoneri masih membutuhkan banyak evaluasi sebelum memasuki musim kompetitif.


Kombinasi Pemain Senior dan Futuro: Allegri Melakukan Eksperimen

Untuk laga uji coba ini, Allegri menurunkan kombinasi pemain utama, pemain pelapis, serta beberapa anggota tim Futuro. Beberapa nama yang turun sejak menit awal antara lain:

  • Christian Pulisic
  • Ruben Loftus-Cheek
  • Youssouf Fofana
  • Jashari
  • Pervis Estupiñán
  • Pietro Terracciano

Tujuan Allegri jelas: memaksimalkan kebugaran pemain, menemukan ritme permainan, serta menguji kesiapan pemain muda. Meski demikian, eksperimen tersebut tidak berjalan semulus yang diharapkan. Beberapa kesalahan individual menjadi penyebab utama kebobolan, sementara kreatifitas serangan juga terlihat kurang konsisten.


Babak Pertama: Pulisic Buka Skor, Fofana Jadi Biang Keladi Gol Balasan

Milan memulai laga dengan intensitas tinggi. Sejak menit awal, mereka langsung tampil agresif dan berusaha mendominasi penguasaan bola. Hasilnya datang pada menit ke-10 ketika Christian Pulisic berhasil memanfaatkan umpan matang dari Magrassi. Dengan ketenangan yang khas, Pulisic menuntaskan peluang tersebut dan membuat Milan unggul 1-0.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Entella mulai meningkatkan tempo permainan dan menekan lini tengah Milan. Petaka terjadi ketika Youssouf Fofana melakukan kesalahan fatal di tepi kotak penalti. Kesalahan tersebut dimanfaatkan oleh pemain Entella untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Setelah kebobolan, Milan mencoba bangkit dan kembali mengatur tempo. Allegri memberi instruksi lebih agresif, mencoba memaksimalkan peluang dari sisi sayap. Namun sampai turun minum, skor tetap imbang 1-1 — sebuah hasil yang menandakan kurangnya fokus dan koordinasi di lini tengah.


Babak Kedua: Milan Unggul, Lalu Kehilangan Momentum

Memasuki babak kedua, Milan masih mencoba menguasai pertandingan. Serangan dari sisi kiri menjadi salah satu senjata mereka. Upaya tersebut berbuah hasil ketika Chaka Traoré melakukan aksi individu di sisi kiri dan mengirimkan umpan matang kepada Borsani, yang dengan mudah menuntaskannya menjadi gol. Milan kembali unggul 2-1.

Namun, seperti di babak pertama, keunggulan tersebut kembali hilang karena kesalahan individu. Kali ini giliran Jashari yang gagal mengamankan bola di area berbahaya. Entella memanfaatkan peluang tersebut dengan sangat baik. Boccadamo memenangkan situasi satu lawan satu dengan Torriani dan mengubah skor menjadi 2-2.

Gol tersebut memberi semangat tambahan bagi Entella. Sebaliknya, Milan justru kehilangan momentum dan tampak kehilangan arah permainan. Beberapa pemain tampak kelelahan, sementara koordinasi antar lini semakin berantakan.


Gol Menit Akhir Entella Menjadi Penentu Kekalahan Milan

Pada menit-menit akhir pertandingan, pertahanan Milan kembali melakukan kesalahan. Entella yang tampil penuh determinasi menemukan celah di lini belakang Rossoneri. Portanova berhasil menembus pertahanan Milan dan memberikan umpan mendatar kepada Debenedetti, yang dengan mudah mencetak gol kemenangan.

Skor 3-2 untuk Entella bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Milan yang seharusnya menjadikan pertandingan ini sebagai momen pemulihan serta kesempatan mengembalikan kepercayaan diri pemain.


Evaluasi dan Catatan untuk Allegri

Meski hanya laga uji coba, banyak pelajaran yang bisa dipetik Allegri dari kekalahan ini:

1. Kesalahan Individu Masih Menjadi Masalah Utama

Fofana dan Jashari melakukan blunder yang berujung gol. Ini menandakan bahwa konsentrasi dan ketenangan bermain perlu diperbaiki.

2. Lini Pertahanan Belum Solid

Kehilangan fokus di menit akhir menunjukkan bahwa struktur pertahanan masih rapuh, bahkan melawan tim Serie B.

3. Pemain Senior Belum Dalam Performa Terbaik

Beberapa pemain yang baru kembali dari cedera terlihat belum fit 100%, sehingga sulit memberi kontribusi maksimal.

4. Pemain Muda Menunjukkan Potensi

Traoré dan Borsani menjadi dua pemain muda yang tampil cukup positif, memberi harapan bahwa regenerasi berjalan sesuai rencana.


Kesimpulan

Kekalahan 2-3 dari Virtus Entella memang bukan bencana besar, namun tetap menjadi wake-up call bagi AC Milan. Allegri perlu melakukan perbaikan signifikan di berbagai lini — mulai dari organisasi pertahanan, konsistensi pemain tengah, hingga penyelesaian akhir. Laga uji coba ini membuka mata bahwa Milan masih sangat jauh dari kata siap untuk menjalani musim kompetitif 2025/2026.

Dengan masih banyak uji coba dan sesi latihan yang tersisa, hasil ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi mendalam bagi seluruh skuad Rossoneri.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%